Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 19:00:22【Tempat Makan】796 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(2865)
Sebelumnya: Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
Selanjutnya: KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
Artikel Terkait
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
- Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
- BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG

Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi

Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga

Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI